Yudisium Periode Maret: Sebanyak 44 Mahasiswa lulus

Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri Yogyakarta (FIKK UNY) kembali menggelar upacara Yudisium untuk periode Maret 2024. Sebanyak 44 mahasiswa berhasil meraih gelar dalam upacara yang dihadiri oleh Pimpinan FIKK dan para lulusan dari jenjang Sarjana, Magister, hingga Doktor. Dari jumlah tersebut, Program Doktor Ilmu Keolahragaan (IK) berhasil meluluskan satu mahasiswa, sementara Program Magister Ilmu Keolahragaan menyumbangkan dua mahasiswa lulusan. Program Magister Pendidikan Jasmani (Penjas) dua mahasiswa, dan Program Magister Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) empat mahasiswa lulusan. Sedangkan pada jenjang Sarjana, Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) berhasil meluluskan dua belas mahasiswa, disusul oleh Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) tujuh mahasiswa dan Ilmu Keolahragaan (IK) empat mahasiswa lulusan. Terakhir, Program Studi Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar (PJSD) menyelesaikan proses Yudisium dengan meluluskan 12 mahasiswa. Prestasi terbaik dari setiap program studi ditandai oleh para mahasiswa dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi. Para mahasiswa yang meraih predikat tersebut antara lain: 1. Fiki Sa'adah dari Program Doktor Ilmu Keolahragaan dengan IPK 3.97. 2. Dalu Danangjaya dari Program Magister Pendidikan Jasmani dengan IPK 3.96. 3. Didib Riwayadi dari Program Magister Ilmu Keolahragaan dengan IPK sempurna 4.00. 4. Husnul Hinayah dari Program Magister Pendidikan Kepelatihan Olahraga dengan IPK 3.91. 5. Dimas Aji Priyambodo dari Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi dengan IPK 3.87. 6. Panca Nurul Afandi dari Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga dengan IPK 3.85. 7. Anisya Nur Aini dari Program Studi Ilmu Keolahragaan dengan IPK 3.86. 8. Zian Fitri Rahmalia dari Program Studi Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar dengan IPK 3.86. Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika FIKK UNY dan merupakan bukti dari dedikasi serta kerja keras dalam meniti pendidikan tinggi di bidang keolahragaan dan kesehatan.