FIK UNNES Lakukan Benchmarking Kurikulum ke FIKK UNY untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Olahraga

Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri Yogyakarta (FIKK UNY) menerima kunjungan akademik dari Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam rangka kegiatan benchmarking kurikulum antar institusi, yang berlangsung di Ruang Sidang FIKK UNY. Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni FIKK UNY, Prof. Dr. Cerika Rismayanthi, M.Or. yang mewakili Dekan FIKK UNY. Dalam sambutannya, Prof. Cerika menyampaikan bahwa kegiatan benchmarking seperti ini merupakan bentuk kolaborasi strategis antar fakultas dalam pengembangan kurikulum yang relevan dan adaptif terhadap perkembangan zaman, khususnya dalam bidang keolahragaan dan kesehatan. “Kami menyambut baik kehadiran rekan-rekan dari FIK UNNES. Semoga kegiatan ini menjadi wahana saling belajar dan bertukar praktik terbaik dalam penyusunan serta pengembangan kurikulum yang berbasis pada kebutuhan dunia kerja dan capaian pembelajaran yang bermutu,” ujar Prof. Cerika. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Ketua Departemen dan Koordinator Program Studi di lingkungan FIKK UNY, yang turut serta dalam diskusi mendalam mengenai struktur kurikulum, capaian pembelajaran lulusan (CPL), serta integrasi MBKM dalam sistem pembelajaran. Sementara itu, dari pihak FIK UNNES, hadir secara lengkap Wakil Dekan I, II, dan III serta para Koordinator Program Studi. Rombongan FIK UNNES menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari FIKK UNY dan berharap benchmarking ini dapat memperkuat sinergi antar fakultas dalam merespons tantangan pendidikan tinggi keolahragaan di Indonesia. Selama kegiatan berlangsung, kedua institusi membahas berbagai aspek penting dalam pengembangan kurikulum, mulai dari pembaruan materi ajar, metode pembelajaran inovatif, hingga sistem penilaian berbasis outcome. Selain itu, diskusi juga mencakup langkah-langkah implementasi dan penyelarasan dengan kebutuhan dunia industri olahraga dan kesehatan masyarakat.