Yogyakarta, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merayakan Dies Natalis dengan upacara yang meriah. Rangkaian acara Dies Natalis ke 73 tahun ini dilengkapi dengan perlombaan tiga cabor olahraga yaitu tenis lapangan, petanque dan bulu tangkis. Pada acara upacara Dies FIKK UNY ke 73, di buka oleh Ketua Senat Fakultas dan Acara ini dihadiri langsung oleh narasumber yaitu Rektor UNESA Bapak Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. Selanjutnya, sambutan dari Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Bapak Dr. Hedi Ardiyanto Hermawan, M.Or., yang menyoroti animo dan minat besar dari mahasiswa terhadap program-program di fakultas ini. "Fakultas kita telah menunjukkan keterlibatan mahasiswa yang luar biasa, yang mencerminkan tidak hanya popularitas program-program kita, tetapi juga pentingnya ilmu keolahragaan dan kesehatan dalam masyarakat saat ini.

Rektor UNY, Bapak Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes. AIFO juga turut memberikan sambutan dan memaparkan perkembangan penting tentang pertumbuhan universitas. Beliau dengan bangga mengumumkan peningkatan jumlah Guru Besar yang ada di FIKK UNY. Beliau menegaskan bahwa jumlah Guru Besar di FIKK saat ini telah mengalami peningkatan yang signifikan. "Kami bangga dengan pencapaian FIKK, yang kini memiliki sejumlah Guru Besar di bidang keolahragaan dan kesehatan. Ini adalah bukti komitmen fakultas untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan riset di bidang ini," ungkap Pak Rektor. Dengan semakin banyaknya Guru Besar, diharapkan FIKK dapat semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu fakultas unggulan di UNY yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. "Peningkatan jumlah Guru Besar ini juga menjadi salah satu indikator penting bahwa FIKK terus berkembang dan berkontribusi signifikan dalam dunia pendidikan olahraga dan kesehatan sehingga mampu membantu meningkatkan pendidikan yang berkualitas," tambahnya.

Pada acara orasi terbuka yang disampaikan oleh Bapak Rektor UNESA, menyatakan transformasi UNY dari Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum (PT BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) penting untuk memperkuat setiap unit di universitas untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat di antara perguruan tinggi berbadan hukum. Perubahan status UNY menjadi PTN BH menuntut kita untuk siap menghadapi persaingan ketat antar universitas. Setiap unit harus memperkuat keunggulannya agar tetap kompetitif, tanpa melupakan nilai-nilai utama yang kita junjung sebagai pendidik dan akademisi," ujarnya. Cak Hasan juga mengaitkan sifat kompetitif dalam olahraga dengan tantangan yang dihadapi universitas. "Orang yang terlibat dalam dunia olahraga terbiasa dengan kompetisi, tetapi yang membedakan mereka adalah komitmen mereka terhadap sportivitas. Ini adalah hal yang harus kita junjung tinggi seiring kemajuan kita. Seperti Slogan FIKK SPORTIF (Simpatik, Profesional, Optimis, Rasional, Takwa, Inovatif, dan Futuristik) menjadi prinsip yang membimbing kita dalam perjalanan ini."

Upacara Dies Natalis FIKK UNY ini berlangsung dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh seluruh sivitas akademika, alumni, serta tamu undangan. Momen ini juga menjadi refleksi sekaligus titik tolak untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas demi masa depan yang lebih gemilang bagi FIKK UNY.