Januari 2025: FIKK UNY Menambah Lima Guru Besar

Yogyakarta, 15 Januari 2025. UNY melaksanakan Pengukuhan Guru Besar di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY. Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) UNY menambah lima dosen sebagai guru besar Universitas Negeri Yogyakarta.
Kelima dosen tersebut adalah Prof. Dr. Bernadeta Suhartini, M.Kes. sebagai guru besar dalam bidang Perkembangan Motorik, menyampaikan pidatonya dengan judul “Permainan Persepsi Motorik Untuk Meningkatan Fokus dan Memori Pikir Anak Generasi Alpha." Pada kesempatan ini, Prof. Dr. Sulistyono, M.Pd. sebagai guru besar dalam ranting ilmu perncanaan latihan sepakbola yang menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul “Pengembangan Keterampilan dan Karakter Pemain Sepakbola Memanfaatkan Model Latihan Berbasis Games Experience Learning.” Sedangkan Prof. Dr. Devi Tirtawirya, M.Or. sebagai guru besar dalam ranting ilmu pendidikan kepelatihan fisik beladiri yang menyampaikan pidatonya dengan judul “Ketercukupan Kondisi Fisik Atlet Beladiri Salah Satu Kunci Sukses Berkompetisi.” Pidato berikutnya Prof. Dr. Sigit Nugroho, M.Or. sebagai guru besar dalam ranting ilmu program latihan kebugaran yang menyampaikan pidatonya dengan judul “Kiat Tetap Bugar Sepanjang Hayat." Terakhir, penutup pidato pengukuhan adalah Prof. Dr. Hari Yuliarto, M.Kes. sebagai guru besar dalam ranting ilmu asesmen pendidikan jasmani. Dalam pidato yang berjudul “Asesmen Alternatif Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani”.

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO, mengungkapkan kebahagiaannya karena dari lima guru besar yang dikukuhkan hari ini, semuanya berasal dari Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, fakultas tempatnya berkarir.
Prof. Sumaryanto menyampaikan bahwa anggota terbanyak dari Asosiasi Profesor Keolahragaan Republik Indonesia (Apkori) berasal dari FIKK UNY. Sejak didirikan pada 1 Oktober 1951, FIKK UNY kini telah memiliki 54 guru besar.
Prof. Sumaryanto juga menegaskan komitmennya untuk memajukan olahraga di Indonesia dengan rencana membuka Kelas Khusus Olahraga dan Sekolah Tinggi Olahraga. Ia meminta dukungan untuk inisiatif tersebut, menjelaskan bahwa UNY, yang sudah berstatus PTN BH, akan lebih fleksibel dalam pelaksanaan program ini yang akan dikelola oleh departemen PKO. Kelas khusus olahraga akan berlokasi di Kampus Jalan Bantul, bersamaan dengan sekolah umum seperti SD, SMP, dan SMA, sedangkan Sekolah Tinggi Olahraga akan berada di timur gedung tenis indoor.