Dalam rangka memperkuat kerja sama internasional antara Universiti Putra Malaysia (UPM) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Dr. Ranintya dari Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan UNY diundang sebagai guest lecture dalam kuliah mahasiswa Pendidikan Jasmani Semester 2 di UPM yang dilakukan melalui zoom meeting pada tanggal 23 Juni 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 68 mahasiswa, dengan tema yang diangkat yakni “Kesehatan Mental Remaja dalam Era Digital.” Dalam paparannya, Dr. Ranintya menekankan bahwa guru, pelatih olahraga, dan mahasiswa keolahragaan memiliki peran strategis dalam mendukung kesehatan mental remaja. Hal ini tidak lepas dari bekal ilmu yang dimiliki dalam bidang aktivitas fisik, yang terbukti memiliki manfaat tinggi bukan hanya bagi kebugaran fisik, tetapi juga bagi kesehatan mental. “Di era digital, kita melihat kecenderungan remaja lebih banyak mengakses media sosial, yang apabila tidak dikendalikan, dapat meningkatkan risiko stres, kecemasan, hingga gangguan mental. Di sinilah peran olahraga menjadi penting. Aktivitas fisik jauh lebih bermanfaat dibandingkan berlama-lama dalam ruang digital tanpa kontrol,” jelas Dr. Ranintya. Lebih lanjut, ia menguraikan bahwa aktivitas fisik terbukti mampu menurunkan tingkat depresi dan kecemasan, meningkatkan suasana hati, serta menjadi bagian dari proses pemulihan gangguan mental. Tak hanya itu, olahraga juga membantu remaja mengembangkan keterampilan sosial, disiplin, dan rasa percaya diri yang penting untuk membangun kesehatan mental yang tangguh. Kuliah tamu ini menjadi bentuk nyata kontribusi pendidikan olahraga dalam menjawab tantangan kesehatan mental di kalangan remaja saat ini. Kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara UNY dan UPM dalam mengembangkan kurikulum dan wawasan global yang relevan, kontekstual, dan berdampak nyata bagi masyarakat.