Gunungkidul, 1 Juli 2025 – Aula SMK Negeri 3 Wonosari pada Selasa (1/7) dipenuhi suasana semangat dan kebersamaan. Para guru PJOK dari berbagai SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta yang tergabung dalam MGMP hadir dalam kegiatan bertajuk “Konseling Olahraga sebagai Sarana Menuju Guru Profesional”.

Acara ini menjadi ruang pertemuan penting bagi para pendidik PJOK untuk memperdalam pemahaman tentang konseling olahraga, tidak hanya sebagai pendekatan pembinaan siswa, tetapi juga sebagai sarana peningkatan profesionalisme guru.

Dalam sesi pembukaan, narasumber menekankan bahwa guru PJOK memiliki peran strategis, bukan hanya dalam mengajarkan keterampilan olahraga, tetapi juga membimbing peserta didik menghadapi persoalan fisik, mental, dan sosial melalui pendekatan konseling. “Guru profesional adalah guru yang mampu hadir sebagai pembimbing sekaligus teladan, dan konseling olahraga menjadi salah satu jalannya,” demikian salah satu pesan yang disampaikan.

Kegiatan ini merupakan pengabdian skim penugasan direktur, yang ditekankan sebagai amanah bagi guru PJOK untuk senantiasa meningkatkan kualitas diri serta mengabdi kepada dunia pendidikan dengan penuh tanggung jawab. Diskusi berlangsung dinamis, dengan para guru berbagi pengalaman praktik di lapangan, tantangan yang dihadapi, sekaligus merumuskan strategi bersama untuk memperkuat peran konseling dalam pembelajaran PJOK.

Selain sebagai forum ilmiah, kegiatan ini juga mempererat jejaring antar guru PJOK se-DIY, sehingga diharapkan tercipta kolaborasi berkelanjutan dalam mengembangkan kompetensi dan profesionalisme pendidik olahraga.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, MGMP PJOK SMK se-DIY menunjukkan komitmen untuk terus berbenah, agar para guru PJOK mampu berperan lebih luas, tidak hanya sebagai pengajar olahraga, tetapi juga sebagai konselor yang mampu mengarahkan generasi muda menuju kehidupan yang sehat, tangguh, dan berkarakter.