Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri Yogyakarta kembali melahirkan doktor baru melalui Sidang Terbuka Promosi Doktor pada Program Studi S3 Ilmu Keolahragaan. Dr. Ilham Azis, M.Pd., dosen Universitas Negeri Makassar, resmi meraih gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengaruh Latihan Hand–Eyes Coordination dan Power Lengan terhadap Keterampilan Servis Ditinjau dari Kekuatan Otot Lengan pada Mahasiswa BKMF Tenis Lapangan FIKK UNM.”

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan peningkatan kemampuan servis pada mahasiswa BKMF Tenis Lapangan, yang umumnya masih menghadapi tantangan dalam akurasi, kecepatan, serta konsistensi teknik. Dengan menggunakan desain penelitian eksperimen faktorial 2×2, Dr. Ilham Azis menguji pengaruh latihan koordinasi mata–tangan, power lengan, dan kekuatan otot lengan terhadap performa servis tenis. Data dikumpulkan melalui serangkaian tes koordinasi, power, kekuatan otot, serta keterampilan servis menggunakan instrumen terstandar yang valid dan reliabel.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan hand–eye coordination memberikan peningkatan besar pada koordinasi gerak, sementara latihan power lengan secara signifikan meningkatkan kecepatan dan tenaga servis. Penelitian ini juga menemukan adanya interaksi positif antara jenis latihan dan kekuatan otot lengan terhadap parameter fisik tertentu, meskipun tidak berpengaruh langsung terhadap keterampilan servis secara keseluruhan. Temuan tersebut menegaskan bahwa teknik, koordinasi, dan eksplosif power menjadi faktor dominan dalam kualitas servis tenis.

Selain memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu keolahragaan, penelitian Dr. Ilham Azis juga memberikan rekomendasi praktis bagi pelatih dan atlet, khususnya terkait desain program latihan yang lebih sistematis dan evidence-based. Dengan diperolehnya gelar doktor ini, Dr. Ilham Azis diharapkan semakin memperkuat kontribusinya dalam pengembangan ilmu kepelatihan olahraga, khususnya tenis lapangan, baik di UNM maupun komunitas akademik yang lebih luas.