Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri Yogyakarta kembali menggelar Sidang Terbuka Promosi Doktor Program Pendidikan Kepelatihan Olahraga. Pada kesempatan ini, Dr. Ni Putu Nita Wijayanti berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Inovasi Desain Balok Penahan Tolak Peluru Digital untuk Perlombaan Tolak Peluru.”

Penelitian ini menghadirkan inovasi penting bagi cabang olahraga atletik, khususnya nomor tolak peluru, melalui pengembangan perangkat penahan peluru berbasis digital yang lebih presisi, aman, dan adaptif terhadap kebutuhan perlombaan modern. Selama ini, balok penahan tradisional masih memiliki keterbatasan sehingga dibutuhkan rancangan yang lebih akurat dan mampu mendukung objektivitas penilaian pertandingan.

Dalam proses pengembangannya, Dr. Ni Putu Nita Wijayanti menerapkan metode penelitian dan pengembangan (R&D) dengan memodifikasi model 4D—define, design, develop, dan disseminate. Penelitian dilaksanakan di Provinsi Riau dan Bali pada tahun 2023–2024 dengan melibatkan para ahli, praktisi, klub atletik, hingga wasit berlisensi daerah.

Tahap validasi dilakukan melalui teknik Delphi dengan melibatkan sembilan ahli yang terdiri dari akademisi dan profesional bidang atletik. Hasil validasi para ahli menunjukkan tingkat kesepakatan yang kuat terhadap rancangan balok penahan digital yang dikembangkan. Setelah itu, prototipe diuji pada skala kecil melalui tiga klub atletik yang menaungi 18 atlet tolak peluru pemula. Uji coba kemudian diperluas pada lima klub atletik dengan 51 atlet, yang memperlihatkan bahwa perangkat ini dapat digunakan secara efektif dan berfungsi dengan baik dalam situasi latihan maupun kompetisi.

Selanjutnya, efektivitas alat diukur melalui penerapan langsung dalam perlombaan tolak peluru yang melibatkan enam wasit bersertifikat daerah. Implementasi tersebut menunjukkan bahwa balok penahan peluru digital tidak hanya layak digunakan, tetapi juga memberikan efek yang signifikan dalam meningkatkan akurasi deteksi dan penilaian tolakan.

Melalui rangkaian penelitian tersebut, Dr. Ni Putu Nita Wijayanti berhasil menyusun konsep desain balok penahan yang inovatif, tervalidasi oleh ahli, layak digunakan dalam praktik lapangan, serta terbukti efektif dalam konteks perlombaan. Inovasi ini diharapkan menjadi langkah awal bagi pengembangan teknologi digital dalam cabang atletik lainnya serta memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan sport technology di Indonesia.

Dengan selesainya sidang terbuka ini, Dr. Ni Putu Nita Wijayanti resmi menyandang gelar Doktor Pendidikan Kepelatihan Olahraga. FIKK UNY menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi mendalam atas pencapaian ini, serta berharap hasil penelitian tersebut dapat menginspirasi inovasi berkelanjutan dalam dunia kepelatihan dan teknologi olahraga nasional.