DIES FIK UNY ke-70 – Pendidikan Jasmani Berkarakter Mulia Untuk Indonesia Tangguh

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogykarta, berusia 70 tahun pada 1 Oktober 2021. Bukan usia yang muda lagi, bahkan telah matang secara umur. Sebagai lembaga pendidikan tinggi, FIK UNY selalu melakukan pengembangan keilmuan dan kelembagaan melalui program studi yang ada dan pembukaan prodi baru sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu sesuai dengan VISI FIK, yaitu mewujudkan Fakultas Ilmu Keolahragaan yang unggul, kreatif, dan inovatif berlandaskan ketakwaan, kemandirian dan kecendekiaan pada tahun 2025. MISI FIK melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, menyelenggarakan tata kelola yang baik, lingkungan pembelajaran yang kreatif dan inovatif, juga bekerja sama dengan lembaga lain. Sebagai perwujudan visi misi tersebut, FIK memiliki semboyan SPORTIF dengan penjabaran Simpatik, Profesional, Optimis, Rasional, Takwa, Inovatif, dan Futuristik. Makna semboyan ini sebagai semangat juang dalam menjalankan aktivitas dan berkarya.

Upacara DIES diawali dengan Laporan Tahunan Dekan FIK, Prof. Dr. Wawan Sundawan Suherman, M.Ed., dimana selama Oktober 2020 hingga September 2021 telah melaksanakan program kerja dari bidang penelitian dan pengajaran, kondisi SDM FIK UNY yang terinci dalam daftar urutan kepangkatan dan pendidikan dosen juga staf tenaga kependidikan, bidang umum, administrasi, keuangan, bidang kemahasiswaan, serta bidang kehumasan dan kerjasama. Tema DIES kali ini adalah Pendidikan Jasmani Berkarakter Mulia Untuk Indonesia Tangguh

Rektor UNY, Bapak Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes. dalam sambutannya mengucapkan selamat ulang tahun mewakili keluarga besar UNY. Harapannya FIK UNY akan selalu kompak dan menjadi tenar lembaganya dan sejahtera warganya. Banyak harapan dan cita-cita untuk FIK UNY supaya lebih maju dari segi kelembagaan dan pendidikan. Hal ini akan terwujud dengan daya dan upaya dari seluruh unsur baik pimpinan, dosen, tendik dan mahasiswa. Dibukanya kampus di Gunungkidul merupakan salah satu bentuk ikhtiar, karena diharapkan disana nanti akan dibangun banyak fasilitas baik olahraga maupun yang mendukung pendidikan.

Sebagai pembicara DIES FIK UNY, adalah Drs. Wahyana. Beliau adalah alumni FIK UNY (dahulu IKIP Negeri Yogyakarta) yang memulai kuliah tahun 1983. Hal buruk dan hal baik pernah dirasakan selama kuliah, mulai dari kehilangan motor saat kuliah dibatalkan, dan juga dinyatakan lulus setelah Dekan saat itu melihat transkrip nilai sudah memenuhi SKS mata kuliah yang ditempuh. Sebagai Wasit Internasional, perjalanan panjang juga harus ditempuh oleh Drs.Wahyana, bermula dari seorang atlet Bolavoli yang harus terhenti karena cedera angkle, lalu diminta untuk menjadi hakim garis Bulutangkis di Kabupaten Sleman, mengikuti penataran  Wasit baik ditingkat Kabupaten Sleman, naik ke Provinsi, lalu ujian Nasional B dan selalu mendapatkan predikat lulusan terbaik. Setelah tahun 2006, diminta ikut ujian Wasit Nasional A yang ujian dan tes wawancaranya memakai bahasa Inggris, mulai saat itulah, beliau belajar seluk beluk perwasitan dalam bahasa Inggris. Usaha tak mengkhianati hasil, beliau lulus dan terus melaju hingga akhirnya mendapatkan sertifikat tertinggi perwasitan Bulutangkis, hingga bisa menjadi wasit di ajang olahraga paling bergengsi, Olimpiade.

Acara DIES diadakan secara hybrid, yaitu luring dan daring dihadiri seluruh unsur pimpinan UNY dan FIK juga tendik dan mahasiswa FIK. Acara yang diadakan secara luring dilaksanakan di Gedung Pelayanan Akademik (GPLA) FIK lantai III Ruang Sidang Utama. Rektor, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Pembicara DIES Drs. Wahyana, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Sekretaris dan Anggota Senat, Kajur – Sekjur Korprodi dan perwakilan mahasiswa hadir dan mengikuti secara khidmat. (PD)