Kuliah tamu dosen dari University Teknologi Mara Shah Alam, Selangor, Malaysia, dilanjutkan dengan membahasan pentingnya metode psikologi dalam meningkatkan kinerja atlet. Professor Dr. Mohad Anizu Mohd Nor, dari Fakultas Sains dan Rekreasi menyampaikan materi tersebut kepada 36 orang mahasiswa S1 IKOR.

Dalam kuliah tamu ini, Dr. Mohad Anizu Mohd Nor membahas beragam strategi untuk merealisasikan latihan kemahiran psikologi bagi atlet. Tips yang diberikan meliputi Penetapan Tujuan: Merumuskan target yang jelas dan terukur dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Teknik Relaksasi: Mempelajari teknik relaksasi seperti meditasi dan pernapasan dalam untuk mengelola stres dan kecemasan. Self-Talk Positif: Melatih diri untuk menggunakan kata-kata positif dan membangun dalam memotivasi diri sendiri. Visualisasi: Membayangkan diri mencapai kesuksesan dalam latihan dan pertandingan untuk meningkatkan keyakinan diri. Meningkatkan Keyakinan Diri: Membangun kepercayaan diri dengan fokus pada kekuatan dan pencapaian diri. Meningkatkan Motivasi: Menemukan sumber motivasi intrinsik dan ekstrinsik untuk mendorong semangat dan dedikasi. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi: Melatih kemampuan untuk fokus pada tugas dan mengabaikan gangguan.  Beliau juga menyoroti pentingnya penetapan goals dalam tiga tahap: jangka pendek, jangka sederhana, dan jangka panjang.

Selama sesi tanya jawab, peserta aktif bertanya mengenai berbagai topik, termasuk pembahasan tentang atlet yang harus mampu memisahkan masalah pribadi di lapangan. Dr. Mohad Anizu Mohd Nor menegaskan bahwa aspek psikologis, seperti kecemasan, stres, dan frustrasi, memiliki pengaruh besar terhadap kinerja atlet. Mohad Anizu Mohd Nor juga menegaskan bahwa kita sebgai atlet sebisa mungkin membuka diri kepada pelatih jika memiliki masalah agar tidak mempengaruhi permainan.

Prof. Anizu turut menekankan pentingnya dukungan dalam meningkatkan keyakinan, dengan menunjukkan bahwa kemenangan memvalidasi rasa keyakinan. Motivasi di luar reward material, seperti uang, juga ditekankan sebagai faktor penting dalam memotivasi atlet. Diharapkan dengan mengatasi masalah psikologis, atlet dapat bermain dengan maksimal, karena selain aspek fisik, aspek psikologis juga memiliki peran krusial dalam prestasi atletik.