2 Profesor Olahraga dari University of Seville, Spanyol beri Kuliah di FIKK UNY

Kehadiran dosen tamu dari University of Seville, Spanyol dimanfaatkan dengan baik oleh Departemen Ilmu Keolahragaan (IK) dan Departemen Pendidikan Olahraga (POR) dengan menggelar serangkaian perkuliahan bagi para mahasiswa. Perkuliahan pertama yang digelar yaitu bagi mahasiswa S1 IK dan S1 PJKR yang dilaksanakan secara panel di hari yang sama, Jumat 10 Maret 2023. Sesi pertama perkuliahan diisi oleh Prof. Luis Carrasco Paez, Ph.D. bagi mahasiswa S1 IK dengan tema Sport Physiology sedangkan sesi kedua disampaikan oleh Prof. Francis Ries, Ph.D bagi mahasiswa S1 PJKR dengan tema Physical Education for Elementary and Secondary Teacher. Para mahasiswa antusias mengikuti kedua perkuliahan tersebut.

Mahasiswa S2 dan S3 dari Prodi Ilmu Keolahragaan dan Pendidikan Jasmani turut mendapatkan kesempatan mengikuti kuliah umum dan juga tawaran kolaborasi penelitian olahraga dari kedua profesor University of Seville. Perkuliahan digelar secara daring dan paralel pada Senin, 13 Maret 2023. Tema perkuliahan yang dibahas yaitu Exercise, Cognition and Mental Health: The Muscle-Brain Crosstalk dan terkait Physical Education. Prof. Luis memaparkan terkait penelitian latihan, kognitif, kesehatan mental kaitannya dengan kerja otak yang mempengaruhi terhadap kerja otot. Termasuk pada kasus penderita parkinson dan autis. Luis menekankan bahwa latihan intensif sebelum melakukan aktivitas berat terbukti memberikan dampak positif bagi tubuh karena ketika latihan tubuh menghasilkan hormon yang baik bagi tubuh.

Di ruang zoom berbeda, Prof. Francis lebih menekankan bagaimana pendidikan jasmani menjadi penting diterapkan dengan benar baik di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Selain itu untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari, sangat baik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Bahkan penelitian terkait kebugaran jasmani dalam masa penyembuhan penderita Covid-19 di Eropa sudah dilakukan. 

Para mahasiswa pun turut diberikan tawaran tema-tema penelitian bersama yang dapat dikembangkan. Tidak menutup kemungkinan penelitian tersebut nantinya dapat diterbitkan dalam jurnal internasional terindex. (Os)